Tuesday 27 October 2015

FERMENTASI




FERMENTASI



Fermentasi berasal dari kata latin “fervere” yang berarti mendidih yang menunjukkan adanya aktivitas dari yeast pada ekstrak buah-buahan atau biji-bijian. Sedangkan dalam mikrobiologi industri fermentasi diartikan sebagai suatu proses untuk mengubah bahan baku menjadi suatu produk oleh mikroba. Khamir mampu memfermentasi glukosa, fruktosa dan maltosa menjadi bioetanol namun masing-masing spesies mempunyai kecepatan yang berbeda di dalam menggunakan jenis gula yang ada.
Pada fermentasi buah salak terjadi perubahan pati menjadi glukosa dan glukosa menjadi bioetanol. Reaksi hidrosis pati berlangsung mengikuti persamaan reaksi berikut [1] :
(C6H10O5)n + nH2O n(C6H12O6)
pati                      air       glukosa

Reaksi fermentasi glukosa menjadi bioetanol berlangsung mengikuti persamaan reaksi berikut [5] :
C6H12O6 Saccharomyces cereviseae 2C2H5OH+ 2CO2
glukosa etanol
Fermentasi bioetanol dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain: [3,8]
a. Substrat
Pada umumnya bahan dasar yang mengandung senyawa organik terutama glukosa dan pati dapat digunakan sebagai substrat dalam proses fermentasi bioetanol.
b. Suhu
Suhu optimum bagi pertumbuhan Saccharomyces cereviseae dan aktivitasinya adalah 25-35˚C. Suhu memegang peranan penting, karena secara langsung dapat mempengaruhi aktivitas Saccharomyces cereviseae dan secara tidak langsung akan mempengaruhi kadar bioetanol yang dihasilkan.
c. Nutrisi
Selain sumber karbon, Saccharomyces cereviseae juga memerlukan sumber nitrogen, vitamin dan mineral dalam pertumbuhannya. Pada umumnya sebagian besar Saccharomyces cereviseae memerlukan vitamin seperti biotin dan thiamin yang diperlukan untuk pertumbuhannya. Beberapa mineral juga harus ada untuk pertumbuhan Saccharomyces cereviseae seperti phospat, kalium, sulfur, dan sejumlah kecil senyawa besi dan tembaga.
d. pH
pH pada proses fermentasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kehidupan Saccharomyces cereviseae. Saccharomyces cereviseae dapat tumbuh dengan baik pada kondisi pH 4 – 6.
e. Konsentrasi substrat
Konsentrasi substrat yang terlalu sedikit akan mengakibatkan produktivitas menurun karena menjadi lelah dan keadaan ini memperbesar terjadinya kontaminasi. Peningkatan konsentrasi substrat akan mempercepat terjadinya fermentasi terutama bila digunakan substrat berkadar tinggi. Tetapi jika konsentrasi substrat berlebihan akan mengakibatkan hilangnya kemampuan bakteri untuk hidup sehingga tingkat kematian bakteri sangat tinggi.
f. Waktu fermentasi
Waktu fermentasi yang biasa dilakukan 3-14 hari. Jika waktunya terlalu cepat Saccharomyces cereviseae masih dalam masa pertumbuhan sehingga alkohol yang dihasilkan dalam jumlah sedikit dan jika terlalu lama Saccharomyces cereviseae akan mati maka alkohol yang dihasilkan tidak maksimal.

1 comment:

  1. Harrah's Philadelphia Casino & Racetrack - Mapyro
    Find Harrah's Philadelphia Casino & 보령 출장안마 Racetrack, Philadelphia, 부천 출장안마 United States, 광주 출장샵 United States, 고양 출장안마 ratings, photos, maps, opening hours 거제 출장마사지 and map directions.

    ReplyDelete